Bawang putih memiliki manfaat manjur untuk beberapa penyakit, dan itu tidak terbantahkan. Bersyukurlah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang hampir di setiap masakannya menggunakan rempah dan bawang putih sebagai bumbu penyedapnya, sehingga secara tidak langsung kita mengkonsumsi “obat alami” ketika mengkonsumsinya.
|
Manfaat Bawang Putih |
Bawang putih biasanya dikenal oleh masyarakat kita sebagai obat tradisional untuk perawatan penyakit kulit. Namun, tanaman dari keluarga umbi dengan nama latin Allium sativum L ini sebenarnya memiliki banyak manfaat lain. Apa saja manfaat bawang putih sebenarnya? Mari kita bahas satu persatu.
1. Antibakteri dan Antiseptik
Bawang putih berfungsi sebagai antibakteri dan antiseptik dalam minyak atsiri yang ada didalamnya. Penyelidikan tentang kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan bawang putih dimulai sejak abad ke-19.
Penelitian pertama yang dilaksanakan pada tahun 1803 telah membuahkan hasil, meskipun belum sesuai yang diharapkan. Tanaman bawang putih yang dipanaskan, disaring, diberi asam, dan dicampur dengan alkalis maka akan menghasilkan intisari minyak bawang putih yang kini banyak digunakan dalam pengobatan.
Dalam pengobatan, bawang putih digunakan sebagai expectorant, antispasmodik, antiseptik, bakteriostatik, antiviral, antihelmintik, antihipertensi dan sebagai promoter hipertensi. Secara tradisional, bawang putih biasa digunakan untuk mengobati bronkhitis kronis, batuk whooping, respiratory catarrh, asma bronkhitis, dan influenza.
Secara modern, penggunaan bawang putih dan preparat bawang putih, dimanfaatkan dalam antihipertensi, antiatherogenik, antitrombotik, antimikroba, fibrinolisis, dan pencegah kanker (Barnes, 2002).
2. Menurunkan Kolesterol
Bawang putih dapat juga digunakan sebagai salah satu pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yakni yang pada zat didalamnya yakni, allicin dan aliin.
Sebuah study menunjukkan bahwa sekitar satu setengah gram kolesterol bisa diturunkan dengan mengkonsumsi satu gram bawang putih setiap harinya. Selain itu, bawang putih mampu menurunkan kolesterol total dan trigliserida hingga 20 mg/dL.
Kemampuan penurun kolesterol dari bawang putih tampaknya tergantung dosis. Artinya, semakin banyak bawang putih yang dikonsumsi, kolesterol akan turun lebih banyak. Meskipun belum ada batasan pasti berapa banyak bawang putih dapat dikonsumsi dalam sehari, beberapa penelitian menunjukkan terlalu banyak mengkonsumsi bawang putih dapat membahayakan hati.
Satu studi menyimpulkan dosis bawang putih di atas 0,25 g/kg berat tubuh setiap hari dapat membahayakan hati. Artinya, jika berat badan anda adalah 70 kg, maka dosis maksimal mengkonsumsi bawang putih setiap harinya adalah 17,5 gram bawang putih.
3. Menurunkan Darah Tinggi
Darah tinggi adalah salah satu penyebab terbesar kematian selain penyakit jantung yang bisa kapan saja datang. Hal ini terjadi karena erat hubungannya dengan penyakit kardiovaskular yang mengarah ke Jantung. Oleh sebab itu, darah tinggi perlu segera mendapat perhatian yang serius.
Jika tidak, panyakit ini bisa terus meningkat pada level yang membahayakan. Banyak obat yang dibuat khusus untuk menangani hipertensi, namun penggunaan bahan alami akan sangat membantu dalam penanggulangan. Sebagian orang hanya memilih pengobatan dengan cara alami, hal ini karena cara alami akan lebih aman dan memiliki dampak jangka panjang.
Meski sering dihindari karena menimbulkan bau kurang sedap, bawang putih banyak mengandung kalium yang bersifat menenangkan sehingga bawang putih bermanfaat sebagai penurun darah tinggi alami.
4. Mengatasi Perut Kembung
Bawang putih bermanfaat juga untuk mengeluarkan gas dari dalam saluran pencernaan sehingga dapat membantu mengatasi masalah perut kembung dan menjaga organ cerna lebih sehat.
Cara kerja bawang putih adalah merangsang sistem lambung dan mengurangi gas dalam perut atau perut kembung. Suplemen bawang putih juga tersedia di toko makanan kesehatan, namun bawang putih segar akan memberikan kelegaan dengan lebih cepat.
Konsumsilah sup bawang putih, karena air hangat akan menyalurkan bawang putih ke dalam sistem pencernaan tubuh Anda dengan lebih cepat. Iris beberapa siung bawang putih dan tumis dengan menggunakan minyak zaitun di atas kompor. Tambahkan sayuran atau kaldu ayam, biarkan mendidih selama beberapa menit lalu nikmati dalam keadaan hangat.
5. Mengatasi Rambut Rontok
Ternyata kandungan senyawa allicin serta sulfur juga ditemukan dalam bawang putih mampu membantu meminimalisir masalah rambut rontok. Selain dikonsumsi, pemakaiannya dalam hal ini bisa dengan membilas kulit kepala menggunakan air infus (rendaman) bawang putih.
Selain itu, terdapat beberapa cara atau tahapan memanfaatkan bawang putih untuk mengatasi rambut rontok :
6. Mengobati Jerawat
Penggunaan obat untuk kulit memang harus ekstra hati-hati, termasuk seperti perawatan jerawat meradang. Karena penggunaan obat yang tidak tepat justru akan meninggalkan masalah baru seperti noda hitam pada wajah. Potongan bawang putih bisa digunakan untuk mengurangi jerawat yang disebabkan oleh bakteri. Caranya adalah sebagai berikut :
Cara pertama yang paling mudah dan simpel untuk mengobati jerawat anda ialah dengan cara mengiris bawang putih. Irisan dari bawang putih ini dapat menghilangkan jerawat anda dengan alami, meskipun butuh waktu yang cukup lama. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Cara kedua dengan cara memotong dan menempelkan potongan atau irisan bawang putih, anda dapat mencoba membuat masker bawang ptih. Anda dapat menggunakan masker bawang putih ini sebelum tidur untuk mengoptimalkan penyerapa nutrisi oleh kulit wajah. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
7. Mengurangi Lemak Berlebih
Jika anda sedang berjuang dengan berbagai program diet untuk menurunkan berat badan, maka bawang putih adalah salah satu jawabannya. Konsumsi bawang putih secara rutin ternyata dapat membantu menjadikan berat badan menjadi lebih ideal.
Selain itu, salah satu manfaat bawang putih yang berasal dari senyawa allicin adalah kemampuannya untuk menekan nafsu makan seseorang, dan dengan demikian akan sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Cara kerja senyawa ini adalah dengan mengirimkan sinyal ke otak, dan menginformasikan bahwa seseorang sudah kenyang. Sehingga tentunya tidak akan mudah tergoda untuk banyak ngemil. Seperti kita tahu, ngemil adalah salah satu faktor terbesar bagi seseorang mengapa ia menjadi kegemukan.
Bawang putih juga dapat meningkatkan metabolisme seseorang dengan jalan merangsang sistem saraf tubuh untuk melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat menyebabkan kalori dalam tubuh cepat terbakar.
Dampak akhirnya juga akan mengakibatkan penurunan berat badan. Bawang putih juga juga dapat meningkatkan suhu tubuh, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
8. Meringankan Pilek
Bawang putih kaya kandungan antioksidan yang pada dasarnya juga efektif untuk meningkatkan sistem imun. Masyarakat secara umum telah banyak yang membuktikan manfaat bawang putih untuk meringankan pilek.
Kebanyakan peneliti memercayai bahwa kandungan senyawa sulfur (alisin) dalam bawang putihlah yang bertanggung jawab atas efek antipilek. Namun, masih ada banyak senyawa lainnya dalam bawang putih, seperti saponin dan turunan asam amino, yang berperan dalam menekan jumlah virus, walaupun belum jelas cara zat-zat tersebut melakukannya.
Tips! Mengkonsumsi bawang putih memang akan menyebabkan bau nafas yang kurang sedap, namun hal itu bukan berarti anda harus memusuhinya. Siasati dengan penggunaan penyegar alami setelah mengkonsumsi bawang putih atau dapat pula anda digunakan sebagai penyedap setiap menu masakan untuk menggantikan MSG atau penyedap buatan lainnya.
Comments
Post a Comment