6 Hal Penting yang Perlu Perhatikan Saat Memberikan Jus Buah pada Bayi usia 6 bulan
Resep Memasak - Setelah usia 6 bulan, selain ASI si kecil perlu diperkenalkan dengan jus buah dan bubur susu agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Jus buah dan sayur bisa memberi asupan vitamin dan mineral. Pemberiannya perlu dilakukan dengan cermat.
Konsumsi jus buah sebaiknya 1-2 kali sehari untuk melengkapi nutrisi anak. Dalam pemberiannya beberapa tahapan penting perlu diperhatikan, sebagai berikut : 
1. Tingkat keasaman rendah
Rasa asam pada makanan dapat mengganggu pencernaan bayi. Karenanya pilih buah dengan rasa asam yang rendah atau yang manis. Rasa ini bisa didapat dari pisang, pepaya, pir, jeruk manis atau jeruk baby. Selain manis juga kaya akan vitamin C yang dapat meredakan batuk dan meningkatkan sistem imun.
2. Kekentalan jus
Saat pertama memberikan jus buah, berikan dalam bentuk encer. Bisa disaring terlebih dahulu sehingga jernih tanpa ampas. Jika pencernaan anak sudah kuat barulah berikan jus tanpa disaring, kemudian pure buah atau buah potong kecil.
3. Tanpa gula
Gula dapat menyebabkan karies gigi, kegemukan dan obesitas jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, berikan jus buah segar secara alami tanpa tambahan gula atau madu agar bayi berlatih mengenal rasa alami buah.
4. Jus wortel
Sayuran dengan rasa manis ini mudah diterima bayi. Wortel kaya akan betakaroten, kalsium, kalium, folat, dan vitam,in C yang dapat membuat hati dan saluran pencernaan lebih sehat. Parut wortel segar kemudian peras sarinya atau gunakan juicer untuk mendapatkan sari wortel segar.
5. Jus jeruk
Pilih jeruk manis jenis Navel yang masak pohon atau jenis baby orange. Jeruk ini rasanya manis segar dan tidak asam sehingga mudah diterima bayi. Jeruk mengandung vitamin C, betakaroten, asam folat, kalsium dan kalium. Siapkan 1 buah jeruk baby, peras dan pisahkan airnya. Jus ini mengandung Kalori sebesar 47,1 Kkal, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr dan 0,6 gr serat.
6. Jus pepaya
Pepaya yang teksturnya halus dan rasanya manis disukai bayi. Pilih pepaya yang oranye kemerahan dan masak pohon. Parut pepaya, peras sarinya dan pada tahap berikutnya bisa diberikan dalam bentuk pure. Pepaya mengandung vitamin C, betakaroten, kalsium dan kalium yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan peradangan. Dalam 100gr pepayamengandung kalori sebesar 39 Kkal, protein 0,6 gr, lemak 0,1 gr dan 1,8 gr serat.
Konsumsi jus buah sebaiknya 1-2 kali sehari untuk melengkapi nutrisi anak. Dalam pemberiannya beberapa tahapan penting perlu diperhatikan, sebagai berikut :
1. Tingkat keasaman rendah
Rasa asam pada makanan dapat mengganggu pencernaan bayi. Karenanya pilih buah dengan rasa asam yang rendah atau yang manis. Rasa ini bisa didapat dari pisang, pepaya, pir, jeruk manis atau jeruk baby. Selain manis juga kaya akan vitamin C yang dapat meredakan batuk dan meningkatkan sistem imun.
2. Kekentalan jus
Saat pertama memberikan jus buah, berikan dalam bentuk encer. Bisa disaring terlebih dahulu sehingga jernih tanpa ampas. Jika pencernaan anak sudah kuat barulah berikan jus tanpa disaring, kemudian pure buah atau buah potong kecil.
3. Tanpa gula
Gula dapat menyebabkan karies gigi, kegemukan dan obesitas jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, berikan jus buah segar secara alami tanpa tambahan gula atau madu agar bayi berlatih mengenal rasa alami buah.
4. Jus wortel
Sayuran dengan rasa manis ini mudah diterima bayi. Wortel kaya akan betakaroten, kalsium, kalium, folat, dan vitam,in C yang dapat membuat hati dan saluran pencernaan lebih sehat. Parut wortel segar kemudian peras sarinya atau gunakan juicer untuk mendapatkan sari wortel segar.
5. Jus jeruk
Pilih jeruk manis jenis Navel yang masak pohon atau jenis baby orange. Jeruk ini rasanya manis segar dan tidak asam sehingga mudah diterima bayi. Jeruk mengandung vitamin C, betakaroten, asam folat, kalsium dan kalium. Siapkan 1 buah jeruk baby, peras dan pisahkan airnya. Jus ini mengandung Kalori sebesar 47,1 Kkal, protein 0,9 gr, lemak 0,1 gr dan 0,6 gr serat.
6. Jus pepaya
Pepaya yang teksturnya halus dan rasanya manis disukai bayi. Pilih pepaya yang oranye kemerahan dan masak pohon. Parut pepaya, peras sarinya dan pada tahap berikutnya bisa diberikan dalam bentuk pure. Pepaya mengandung vitamin C, betakaroten, kalsium dan kalium yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan peradangan. Dalam 100gr pepayamengandung kalori sebesar 39 Kkal, protein 0,6 gr, lemak 0,1 gr dan 1,8 gr serat.
Comments
Post a Comment